Kementerian Perhubungan sebelumnya memerintahkan maskapai penerbangan dan pengelola bandara untuk menutup konter penjualan tiket di gedung terminal bandara mulai 15 Februari 2015. Penutupan itu dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna bandara karena selama ini cukup banyak calo tiket yang berkeliaran di sekitar gedung terminal.
Namun, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kemudian memutuskan menunda penutupan konter penjualan tiket ini hingga tiga bulan ke depan karena melihat saat ini maskapai penerbangan belum siap untuk menerapkan kebijakan tersebut.
Menanggapi penutupan konter penjualan tiket di bandara ini, maskapai penerbangan berbiaya rendah Indonesia AirAsia mengaku 70 persen penumpangnya membeli tiket secara online. Sementara sisanya membeli melalui agen perjalanan, kantor penjualan, konter penjualan tiket di bandara, dan lain-lain.
Meskipun demikian, Head of Corporate Secretary and Communications Indonesia AirAsia Audrey Progastama Petriny mengatakan bahwa penutupan konter penjualan tiket di bandara akan tetap berdampak pada penjualan perusahaan. “Walaupun kebanyakan penumpang kami telah membeli tiket secara online, kebijakan baru ini akan memberikan imbas pada penjualan kami,” ujarnya.
Sumber : http://indo-aviation.com/2015/02/07/70-persen-penumpang-indonesia-airasia-beli-tiket-secara-online/
0 komentar:
Posting Komentar